Lilin Kenangan dipersembahkan untuk:
"Untuk orang yang tersayang.
papa, mama, kakak Ryan, adekku rezha.
Maafin aku selama Ini buat kalian kecewa. Aku belom bisa bahagiain kalian semua. Buat nama baik kerluarga jelek.
Aku sayang kalian semua
Untuk orang sesama seperti Kita. Hidup terus berjalan apapun pasrahkan semua yang mana pencipta. Kita orang2 terpilih yang bermental Baja. Setiap penyakit ada obatnya cuma di dunia Ini belom ada yang menemukan tapi Suatu saat pasti ada yang Menemukan. Kita di kasih seperti ini buat peleburan dosa. Kita beruntung bisa menebus dosa dulu sebelum menutup mata.
Ayo berjuang....
" oleh: Rinaldi
Jawa Timur
Usulan itu mengemuka saat dengar pendapat dari masyarakat, yang dilakukan Panitia Khusus (Pansus) Raperda Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di DPRD Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/8/2013).
Sekretaris Pansus drg Rahmat Juliadi mengatakan, usulan muncul untuk melindungi dan mencegah pasangan pengantin dari penularan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
"Saat pembahasan Raperda, muncul usulan supaya calon pengantin dites HIV/AIDS sebelum menikah," kata Rahmat, Selasa.
Menurut Rahmat, pasangan calon pengantin harus tahu kondisi pasangannya.
"Orang punya hak untuk sehat. Seperti orang merokok, itu haknya, tapi orang yang tidak merokok juga punya hak tidak menerima asap rokok," tuturnya.
"Tidak ada yang tidak mungkin. Usulan itu bagus diwacanakan," ucap Hilman.
Menurut Hilman, banyak ibu rumah tangga yang tertular HIV dari suaminya.
"Angka ibu rumah tangga yang tertular cukup tinggi di Sumedang. Sementara, penularan HIV kelompok pengguna narkoba dengan jarum suntik dan waria menurun, karena terus dilakukan kampanye," papar Hilman. (*)